Sabtu, 30 April 2011

Modifikasi motor untuk pemula

Banyak di antara kita yang suka modifikasi motor (modif), namun banyak pula yang tidak. Rata-rata yang mengaku suka malah menjadikan hobi. Bahkan banyak pula yang akhirnya jadi maniak modif. Sebaliknya, yang tidak senang modif menganggap modif berbahaya dan menimbulkan biaya lebih (boros).
Nyatanya, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, ganti model lampu yang lebih cakep dan terang adalah modif sederhana.
Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya.
Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat yang biasanya after market atau limbah copotan motor import yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan standar ga lagi culun. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti body, ajrutan, cat, dsb, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.
modif-1-tiger-fitra-abar.jpgTentu saja modif butuh biaya. Tapi seperti slogan lama “there is something money can’t buy”. Kepuasan adalah segalanya….
So, kata kuncinya adalah modif ringan, sedang, berat, dan ekstrem. Tinggal pilih sesuai selera dan kantong.

Problem karbu? silahkan baca

 Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.
Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?
Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.
Misal:
1. Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.
2. Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
3. Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.
4. Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.
5. & Masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.
Setting Karbu:
    Karbu pny 2 spuyer :
1. Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas
2. Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.
Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :
1. Ukuran Venturi karbu
2. Jarum skep
3. Stelan angin
4. Power jet.
Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.
Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?
Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:
1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB
2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.
Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.
Kasus-Kasus
Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :
1. Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
2. Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet
3. Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
4. Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
5. Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.
Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.
Trus tuk kasus2 mainjet:
1. Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
2. Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
3. Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.
4. Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
5. dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.
Note:
1. Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
2. Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
3. Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

5 Tips modifikasi motor

Anda memodifikasi motor namun bingung mulai dari mana atau khawatir biayanya membengkak karena dikelabui oknum bengkel? Tak perlu putus asa.

"Oleh karena itu ada lima hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat proses modifikasi,
Bila kelimanya tetap dipegang teguh, maka proses dan hasil modifikasi bakal sesuai dengan keinginan. Bahkan, ongkosnya pun tidak bakal membengkak dan membuat pemilik motor tekor.

Lantas apa saja kelimanya? Berikut penjelasannya :
1.      Tetapkan konsep dan aliran modifikasi

Sebelum Anda membawa motor ke modifikator, tetapkan dulu konsep dan aliran  modifikasi yang Anda inginkan. Ada beberapa konsep, aliran atau genre, serta gaya modifikasi.

Biasanya para modifikator menawarkan konsep harian atau non harian, klasik atau futuristik. Masing-masing konsep dan aliran itu ada lagi sub-sub konsep dan aliran sesuai dengan jenis motor.

"Misalnya, motornya adalah motor sport bergaya street fighter ingin dimodifikasi dengan konsep harian dengan aliran futuristik,".

Setelah menetapkan pilihan konsep dan aliran, maka buatlah gambar atau sketsa seperti apa tampilan yang Anda inginkan. Gambar itu untuk memberi gambaran kepada modifikator saat Anda menjelaskan tampilan motor yang Anda inginkan, sekaligus untuk tawar menawar biaya.

2.      Tetapkan anggaran

Setelah menemukan konsep dan aliran serta membuat sketsa, langkah selanjutnya adalah mencari informasi tentang komponen atau suku cadang yang akan digunakan. Ada beberapa jenis komponen yang bisa dipilih.

Jenis itu adalah, limbah atau komponen bekas dari pabrik atau sisa ekspor dari distributor tertentu. Kemudian komponen after market atau produksi perusahaan pembuat komponen yang tidak terkait dengan pabrikan sepeda motor. Jenis lainnya adalah komponen custom atau buatan dari modifikator yang dibuat berdasar keinginan atau kesesuaian gaya desain modifikasi.

Bila telah mengetahui daftar harga dari semua komponen yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menetapkan anggaran. Setelah itu, Anda bisa membawa motor ke modifikator dengan mengajukan konsep berikut anggarannya.

"Biasanya ada tawar menawar. Nah, di situlah perlunya konsep dan membuat anggaran berdasar komponen yang digunakan,"

Bila ada kenaikan 5-10 persen dari anggaran yang Anda tetapkan, hal itu masih wajar. Pasalnya, modifikator juga memperhitungkan ongkos transport saat berbelanja bahan.

3.      Luangkan waktu untuk memeriksa proses modifikasi

Langkah ini untuk memastikan bahwa kesesuaian antara pengerjaan dengan konsep awalnya. Selain itu untuk memastikan bahwa ubahan yang dilakukan tidak mengubah fungsi bagian tersebut.

Satu hal hal yang wajib Anda ingat, modifikasi yang baik adalah yang konsisten antara konsep dengan pengerjaannya. "Dengan mengecek langsung, Anda juga bisa memastikan bahwa komponen atau bahan yang digunakan berkualitas,"
Hal terakhir itu penting, karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan di saat motor Anda kendarai.

4.      Mintalah garansi

Modifikasi berarti sebuah perubahan dan kita mempercayakan prosesnya kepada modifikator. Sejauh mana efeknya, dan seperti apa kualitasnya  kita tidak bisa memastikannya selain memegang janji yang diberikan oleh modifikator.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk meminta garansi hingga tenggang waktu tertentu. Biasanya, bengkel modifikasi yang berkualitas baik akan memberikan garansi kepada konsumen.

5.      Melaporkan perubahan ciri ke pihak berwajib

Bila Ada perubahan ciri khas dari motor yang berubah, misalnya cat, segera melapor ke pihak berwajib. Hal itu untuk menghindarkan Anda dari kecurigaan petugas kala ada razia.

Bila antara surat kendaraan dengan kondisi nyata kendaraan itu berbeda maka aparat akan menahan motor Anda. Sehingga Anda akan rugi sendiri.

Jumat, 29 April 2011

Modifikasi

Modifikasi adalah perubahan sebagaian dari konstruksi komponen motor dengan tujuan meningkatkan kemampuannya. Diantaranya yang sering di modifikasi adalah:
1. Piston
Bertujuan untuk mengurangi berat piston sehingga tenaga motor meningkat karena tenaga yang hilang untuk melawan berat piston. Untuk mengurangi berat piston dilakukan dengan memotong bagian bawah piston, besarnya bagian yang dipotong tersebut sudah tertentu dan tiap sepeda motor tidak sama. Jika pemotongan berlebihan mengakibatkan keseimbangan piston terganggu sehingga menimbulkan getaran dan kerusakan berikutnya. Pemotongan harus dilakukan berhati-hati dan hasilnya halus, jika hasil potongan kasar bisa menggores didinding silinder dan mengakibatkan kebocoran kompresi.
2. Kepala Silinder
Kompresi ruang bakar sangat menentukan tenaga yang dihasilkan. Semakin tinggi kompresi ruang bakar semakin besar tenaga yang dihasilkan. Sebaliknya semakin rendah tenaga ruang bakar maka semakin kecil tenaga yang dihasilkan. Untuk mempertinggi kompresi ruang bakar dapat dilakukan dengan mengurangi volume ruang bakar. Pada sepeda motor umumnya hal ini dilakukan dengan mengerinda kepala silinder sehingga volume ruang bakar berkurang dan kompresinya menjadi lebih tinggi. Pemotongan kepala silinder harus dilakukan secara hati-hati, sebab jika pemotongan terlalu banyak dapat menyebabkan piston akan bertumbukan dengan katup pada saat langkah buang, khususnya pada sepeda motor 4 tak. Pemotongan kepala silinder yang terlalu banyak mengakibatkan tekanan kompresi menjadi sangat tinggi yang justru akan menimbulkan gangguan-gangguan lain dan kerusakan lebih lanjut.
3. Lubang Pembilasan (Lubang Pemasukan)
Jumlah gas baru campuran bensin dan udara yang dimasukkan ke ruang bakar sangat menentukan tenaga motor yang dihasilkan. Semakin banyak gas yang dimasukkan berarti kepadatan gas semakin tinggi sehingga tekanan kompresi naik dan pembakaran lebih baik. Untuk mencapai hal itu lubang pembilasan (pemasukan0 diperluas agar jumlah gas baru yang masuk lebih banyak. Perluasan lubang bilas tersebut harus tetap pada batas-batas tertentu dan disertai pula dengan modifikasi dibagian lain. Jika hal itu tidak dilakukan maka motor bukan tambah tenaganya tetapi justru menjadi rusak.
4. Sistem Kelistrikan
Tenaga listrik pada motor kebanyakan 6 volt, tegangan tersebut dapat diubah menjadi 12 volt dengan mengubah sistem kelistrikannya. Dengan tegangan 12 volt lampu-lampu menjadi lebih terang dan klakson menjadi lebih keras serta bunga api busi menjadi lebih besar. Dengan perubahan tegangan tersebut maka semua peralatan kelistrikan seperti lampu, koil, baterai, dan klakson harus diganti dengan yang 12 volt. Diameter kumparan kawat magnet juga harus diganti dengan diameter yang lebih besar. Untuk melilitkan kumparan serahkan saja kebengkel khusus jika terasa sulit karena pekerjaan ini butuh keahlian.
5. Rocker Arm
Rocker arm atau lengan penumbuk katup juga berfungsi untuk meneruskan gerakan dari batang penekan (push rod) atau dari poros pam sehingga katup bisa membuka dan menutup. Rocker arm yang baik adalah yang ringan tapi kuat. Untuk mengurangi bobot rocker arm biasanya dipotong bagian atasnya, keuntungannya bobot rocker arm berkurang sehingga berkurang tenaga untuk melawan bobot rocker arm semakin kecil. Pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh berlebihan karena akan berpengaruh terhadap kekuatan rocker arm. Jika pemotongan rocker arm berlebihan akan mengakibatkan rocker arm menjadi mudah patah.
6. Poros Kam
Untuk memperpanjang langkah katup atau menambah lama pembukaan katup, diameter poros dari poros kam dapat diperkecil sehingga tinggi puncak kam bertambah. Keuntungannya karena pembukaan katup tambah lama gas baru yang masuk semakin banyak. Akibatnya tenaga motor meningkat. Panjang langkah katup dapat ditambah dengan cara menyetel celah katup sesempit mungkin, tetapi cara ini berakibat bocornya tekanan kompresi motor.
7. Roda Gigi
Roda gigi yang dimaksud pada pembahasan ini adalah roda gigi penggerak roda belakang. Roda gigi ini terletak menjadi satu unit dengan poros roda belakang. Roda gigi penggerak roda belakang meneruskan putaran mesin dengan perantaraan rantai. Hampir semua sepeda motor menggunakan roda gigi penggerak kecuali vespa.
Agar kecepatan sepeda motor bertambah pada tenaga mesin yang sama roda gigi belakang harus diganti dengan yang lebih kecil diameternya, jika roda gigi diganti dengan yang lebih kecil tentu saja panjang rantai roda harus dikurangi atau disetel.